SlideShow

Ali Nurdin Imam was here

0

Dampak cinta dalam produk dalam negeri Indonesia ini

ini lanjutan artikel mengenai masalah kebijakan  Pemerintahkan tiongkok galakkan produk dalam negeri . kini saya akan menjelaskan mengenai kbijakan tersebut di Indonesia .

Persoalan mengenai ketergantungan Indonesia terhadap produk Cina selalu memberikan kesan yang menarik untuk di bahas.  Tidak dapat di pungkiri bahwa dominasi produk-produk buatan Cina telah membanjiri pasar domestik Indonesia. Berbagai produk dengan kualitas yang cukup baik namun di jual dengan harga yang murah menarik perhatian masyarakat bahkan melebihi peminat  terhadap  barang dalam negri sendiri. Selain dengan harga relatife rendah, produk Cina juga terlihat lebih modern dan mengikuti perkembangan zaman sekarang, mungkin sebagian masyarakat sekarang yang up to date selalu memilih produk Cina untuk kebutuhan sehari-hari mereka.
Secara ekonomi, Cina meskipun negara komunis, penduduknya adalah beberapa kapitalis yang terbaik di planet ini dengan sejarah sebuah kapal tua yang membawa seribu orang terlibat dalam perdagangan dengan pelabuhan-pelabuhan jauh. Seiring dengan perkembangan jamannya, masyarakat cina yang sudah lama melebarkan sayap bisnis di Indonesia semakin lam semakin bertambah pesat. Dengan kekuatan otak dan skill yang mereka punya, maka bisnis yang mereka jalani semakin bertambah maju.
Sudah bukan rahasia, bangsa Indonesia mengalami ketergantungan terhadap produk-produk buatan China. Jika tidak segera ditindak lanjuti, hal tersebut tentu akan mengakibatkan dampak buruk bagi bangsa Indonesia.  Semakin banyaknya dominasi Cina, maka semakin sedikit peranan dan perkembangan ekonomi dalam negri. Bahkan ada yang mengatakan bahwa “produk cina jadi raja, industri lokal tak berdaya”.
 

 Lihatlah dari data diatas, perusahaan asing semakin banyak dan dikhawatirkan akan lebih banyak lagi.
Oleh sebab itu baik pemerintah dan segenap masyarakat Indonesia harus melakukan berbagai cara untuk mengurangi dominasi produk Cina di Indonesia. Salah satunya adalah dengan cara memakai kebijakan dalam memprioritaskan produk dalam negeri untuk mengurangi impor dari negara lain. 
keuntungannya, industri lokal dalam negeri akan meningkat secara pesat yang membuat masyarakat dalam negeri lebih memilih dan banyak menggunakan barang hasil negeri sendiri sehingga pasar negeri tidak didominasi oleh pihak industri luar. selain itu , persaingan ekonomi akan berpengaruh baik terhadap negeri dari dampak kebijakan ini.
sedangkan kelemahannya adalah, indonesia dikhawatirkan bisa disebut "kuper" globalisasi yang membuat ekonomi indonesia tidak mampu bersaing dengan negara yang memiliki ekonomi yang lebih kuat seperti china, amerika, dan eropa. 
 
 
referensi : 
http://sukmikamardalenachaniago.blogspot.com/2012/08/dominasi-produk-cina-di-indonesia.html 
https://rifdoisme.wordpress.com/2014/11/24/dominasi-asing-di-indonesia-gaya-baru-penjajahan-ekonomi/

0 komentar:

Posting Komentar